Senin, 04 Maret 2013
My First Four Legs Patient
Diawali dengan Lestri masuk ke ruangan gw dan berkata "Dok pasien nya bukan manusia. Lestri udah nolak tadi, tapi pasiennya maksa buat ketemu dokter". Yang pertama kali terlintas d pikiran gw adalah "Hahhh? Bukan manusia? Jadi apaan? Makhluk halus kah?" hehehe... Maklum, gw berada d kawasan pesisir pantai selatan yang rada berbau mistis. Dan tak lama kemudian, pertanyaan gw terjawab. Seekor makhluk manis bin imut berbulu coklat susu dan berkaki empat masuk k ruangan gw dengan di kawal oleh 4 orang manusia. Wkwkwkwkwk....ya amplop ya perangko.
Berdasarkan anamnesis singkat, di tarik kesimpulan bahwa pasien gw yang super cute ini bercanda rada keterlaluan sama temennya sesama doggie, termasuk saling cakar dan saling gigit d bagian mata. Hasil pemeriksaan gw menunjukkan bahwa kornea pasien gw edema berat, penglihatan nya terancam. Sang pemilik, ibu2 kaya penguasa perkebunan lokal setempat bertanya pada gw dengan khawatir "Bagaimana dok? Kenapa matanya? Apakah katarak? Apakah harus di operasi? Harus d kasih obat apa?". Hadeuuuuuh! Ampun deh buuuuuuu, saya ga pernah belajar anatomi dan fisiologi mata anjing nih, ini udah diluar kompetensi saya. Tapi si ibu, yg dokter hewan langganannya lagi sedang pergi libur ke yogya bersikeras dan berkata "Tolong beri obat sementara dok. Saya percaya dengan dokter". Akhirnya dengan berasumsi bahwa mata anjing (mudah2an) ga beda jauh dengan mata manusia, gw mengeluarkan resep tetes mata paling ringan buat pasien gw tersebut :-P.
Lesson learnt today buat para opthalmologist, pelajarilah anatomi, fisiologi dan farmakologi dari berbagai makhluk d muka bumi, they might become your patient one day xixixixixi....:-P. Cepet sembuh ya doggie....