(This writing was made in the middle of the night, right before I turn 33, but publish near the end of 2011 year)
Yeaps! Sebentar lagi gw ulang tahun. Dan terdapat beberapa kejadian sebelum gw resmi mencatatkan diri berumur 33 tahun.
Dan salah satu kejadian tersebut berhubungan dengan blackberry. Blackberry???? Ya benar! Setelah sekian tahun menghindar dan bertahan dengan segala alasan untuk tetap berpegang teguh dengan hp lama, akhirnya.......gw memakai blackberry.
Gimana cara gw mendapatkannya?? Well itu cerita lain, dan bukan itu yang bakal gw bahas kali ini.
Masalahnya setelah gw memakai BB, gw mulai “ngeh” dengan pesona BB. Pantes aja BB jadi semacam gadget wajib bagi beberapa orang. Sebagai pengguna baru yang masih belajar, gw cukup terhibur dengan berbagai hal yang bisa gw lakukan dengan BB gw.
Gw ikut salah satu grup tempat gw menimba ilmu dulu. Ga ada niat apapun kecuali menjalin tali silaturahmi dan biar bisa tetap tau kabar terbaru dari temen-temen gw. Gw baru gabung kemaren, and guess what sodara-sodara! Beberapa jam kemudian, gw mendapati anggota grup tersebut sudah berkurang satu.
(Ini group kecil yang anggotanya cuma segelintir orang. Jadi berkurang satupun, udah lumayan berasa.)
Dan orang tersebut adalah.... jreng! Jreng! Jreng! Hmmm lets say....”mantan kecengan “ gw. (actually kita saling ngecengin, tapi ga berani bergerak ke mana-mana, dan bubar tanpa pernah jadian. Jadi mestinya ga ada masalah kan?)
Yang langsung terlintas di kepala gw adalah :
“!&^&@^*!!!!!^#)(*@)@(*&#)(&!!^@%@^!%!!!!^%!^&*&^%@#”
dan
“!!!!#@&^@(*^&^%!$!$$!^&@%(@????@^@&&@^%%(!!!!!(“
Hiks!
Mencolok sekali.
I thought we were friend.
I thought we were OK with the past.
Please deh .
Mau ga mau, gw (yang masih belum berhasil melalui 5 stages of grief) ini jadi mikir begini :
“Mungkin ini karena status gw. Karena itu dia mengambil tindakan preventif menghindar.” *sigh......
Well, gw ga akan pernah tau alasannya, dan gw juga emang ga perlu tahu.
He’s nothing but a friend to me. But for him, I already turn into something scary, so he needs to run for his life hwehehehehehe....
The truth is: I dont really give a damn :p
Tapi sedih juga.
Bukaaaan! Gw sedih bukan karena dia ga mau temenan ama gw. Sama sekali bukan!!!
Tapi gw sedih karena gw sadar, stigma “single parent” alias “janda” yang melekat di gw masih dilihat secara negatif. Dan masih jadi penghambat bagi gw buat bersosialisasi dengan orang lain. Sebaik apapun gw berusaha menjaga sikap, tetap aja status tersebut melekat erat di gw, dipandang secara negatif dan disalah artikan bagi sebagian orang yang berpikiran sempit. Jadi aja gw ga ngapa-ngapain pun orang udah lari ketakutan ngeliat gw.
*sigh........
(Mungkin juga gw terlalu sensitif ya?)
Yaaahhhhh, gw ga akan bisa ngubah cara pikir orang. So biarin ajalah, itu urusan mereka, bukan urusan gw. :p.( Gw sih tetep gabung di group dan bergosip ria dengan yang lain-lain, hihihi...)
And this happened only minutes before my birthday. Should consider it as “present” from life :p. hehehehehe
So, I’ll say :
Happy 33rd birthday dear kiky. You may wish for wisdom, but life would give you problems, and if you are able to overcome them in the right way (and I strongly guess you will :) ), you”ll become a wiser person in the end. :p
My life is not perfect, but I enjoy, love and appreciate it! Very much! :p
