Kamis, 19 Desember 2013

The Girl From Yesterday

Beberapa hari terakhir ini kok ya keinget terus sama lagu jadul nya Eagle yang judulnya seperti diatas. Di tengah jalan sambil nyetir sendirian pun gw nyanyiin lagu ini berulang2. Pertanda apakah ini? Waks :-P

Pertama kali kenal Eagle jaman SMA dulu. Dan diantara lagu2 ngetopnya semacam "Hotel California" dan "Love Will Keep Us Alive", gw justru dari dulu sukaaaaa banget sama lagu yang ini, yang kayaknya malah ga gitu ngetop. It's a humble bitter sweet song, kind of sad perhaps, dan beberapa liriknya lumayan touchy buat gw yg bulan ini kayaknya lagi serangan mellow akut. :-P

It wasn't really sad, the way they said goodbye
Or maybe it just hurt so bad she couldn't cry
He packed his things walked out the door
And drove away
And she became the girl from yesterday

He took a plane across the sea
To some foreign land
She stayed at home and tried so hard to understand
How someone who had been so close could be so far away
And she became the girl from yesterday

She doesn't know what's right
She doesn't know what's wrong
She only knows the pain that comes from waiting for so long
And she doesn't count the teardrops
That she's cried while he's away
Because she knows deep in her heart
That he'll be back someday

The light's on in the window
She's waiting by the phone
Talking to a memory that's never coming home
She dreams of his returning
And the things that he might say
But she'll always be the girl from yesterday

Yeaaah, she'll always be the girl from yesterday

What is wrong with me???!! :-P
Kunaon abdi teh? Galau d akhir tahun :-P

Sabtu, 14 Desember 2013

My Day

Mari mulai dengan doa sederhana, yang (seharusnya) gw panjatkan lima kali dalam sehari.

Rabbighfirli
Oh Lord, forgive me
(Tuhanku, ampuni aku)

Warhamni
Bless me
(Sayangi aku)

Wajburni
Rectify me
(Cukupi kekuranganku)

Warfa'ni
Raise my status
(Tinggikan derajatku)

Warzuqni
Give me my sustenance
(Beri aku rezeki)

Wahdini
Guide me
(Tunjuki aku)

Wa'afini
Strenghten me
(Sehatkan aku)

Wa'fuanni
Pardon me
(Maafkan aku)

Kabulkanlah ya Allah.

Happy Birthday, dear.....

Sabtu, 07 Desember 2013

Kotak Sepatu

Another family day di TK nya anak2.

Surat pemberitahuan tentang kegiatan udah ada sejak 4 hari yang lalu. Tapi gw baru baca suratnya 2 hari yang lalu, malem hari pula, sepulang kerja. Inti acaranya adalah lomba mendaur ulang kotak sepatu. Bebas, mau di bikin jadi apa aja.

Haduh, gw bukan termasuk golongan kreatif pembuat craft. So gw lumayan mikir gimana caranya mengolah kotak sepatu jadi sesuatu yang unik. Setelah merenung mencari inspirasi sambil bolak balik megangin kotak sepatu. Akhirnya menjelang tengah malem gw dapet ide buat bikin panggung boneka dari kotak sepatu.

Tapi anak gw kan dua nih, satu lagi nya bikin apa donk? Pengennya sih beda, biar emaknya rada terkesan kreatif gitu hehehe... Sempet kepikiran buat bikin tas, tapi kaya'nya pengolahannya rada riweuh. So akhirnya gw milih buat bikin yang simple ajah, yakni bikin tempat tissu.

Dan sehari sebelum hari H, sepulang kerja, gw keliling hunting nyari perlengkapan buat mengolah kotak sepatu. Yang utama gw cari adalah kain flanel. Sebenernya masih lumayan banyak sisa flanel yang lama. Sayangnya cuma sedikit warna yang bisa dipake dari tumpukan flanel yang lama.

Nyari flanel teorinya mah mudah ya. Tapi di kota kecil yang gw huni, nyari flanel itu ternyata ga gampang sodara2. Entah gw yang ga gaul sampe ga tau dimana tempat jualnya, atau memang jarang ada yg pake flanel di sini. Syukurlah gw akhirnya berhasil dapet flanel dengan warna yang gw butuhkan, walaupun ukurannya mungil2.

Dan sampe di rumah, mulailah gw mengolah itu flanel, biar pas hari H ga repot lagi. Sempet kepotong sama jadwal praktek, pulang kerja lanjut lagi sampe tengah malem nyelesain pernak perniknya. Ga tau kenapa nih, gw rada terobsesi buat menang hehehe....

Daaaan, Family Day pun datanglah. Kita berangkat bareng eyang nini dan eyang baba. Gw bertugas mendampingi Audra, eyang nini mendampingi Allyssa, dan eyang baba jadi fotographer kegiatan kita :-P.

Kita berempat berhasil duduk deketan dan dimulailah pengolahan kotak sepatu. Audra bikin panggung boneka. Porsi terbesar pekerjaan ada di gw sih, Audra membantu mengelem, menggunting velcro, dan menata boneka, pohon beserta semak2nya.

Tadaaaaaa, inilah hasilnya, panggung boneka di siang hari.

Dan kalo tutup kotaknya di balik, menjelma jadi panggung boneka dengan setting malam hari.

Allyssa dan eyang nini bikin tempat tissu rainbow yang bagian atasnya di hias bunga2 mawar. Eyang nini kebagian jatah mengelem dan bareng2 allyssa menata bunga2. Kayaknya, kerja sama mereka cukup baik tuh, ga pake acara berantem2 pas ngatur bunganya :-P.

Dan inilah dia, kotak tisu cantik hasil karya mereka.

Hasil karya mereka di kumpulin bareng temen2 yang lain. Pas gw liat2 temen2 yang lain, pada banyak banget yang bikin tempat tisu juga. Hadeuuuuhhh.

Tibalah waktu pengumuman pemenang. Untuk kelompok A1, juara pertama jatuh pada no absen 4 yaitu Audra Klarissa. Horeeee...plok plok plok. Panggung boneka bikinan gw dan Audra yang emang menarik dan multi fungsi berhasil di akui oleh para juri xixixi... :-P

Audra girang banget. Dapet hadiah frame foto dari sekolah, dan hadiahnya di pegang terus ga mau di lepas. Allyssa juga ikut seneng. Dia bilang ke orang2 kalo "Dede' ku menang. Juara pertama loh".

Dan kemudian, dilanjutkan dengan pengumuman untuk kelompok B2, kelasnya Allyssa. Allyssa berdiri di samping gw, mendengar pengumuman dengan seksama. Daaaaan...namanya tidak disebut sebagai pemenang.

Gw mencoba menghibur, "Wah kita ga menang nih sa. Kaya'nya udah kebanyakan yang bikin tempat tisu ya. Padahal kita udah bikin tempat tisu yang cantik banget. Tapi orang2 lain punya ide yang lebih bagus dari kita. Gpp kan ya? Yang penting kita udah usaha bikin tempat tisu yang bagus"

Allyssa kelihatan banget raut wajahnya kecewa. Matanya pun udah sedikit berkaca2. Tapi ucapan yang keluar dari bibir mungilnya adalah "Ga apa2 aku ga menang. Aku seneng ma, dede' Audra juara pertama. Dan kita jadi punya tempat tisu deh"

Good girl.
Mama bangga dengan cara Allyssa menghadapi situasi bernuansa kekecewaan. Dan walaupun kecewa karena ga menang, tapi Allyssa masih bisa dengan tulus ikut merayakan kemenangan dede' Audra. So proud of you dear.

Gw pribadi rada kecewa dan kesel dengan diri sendiri. Kalo aja gw mau sedikit repot, dan mikir lebih panjang, mungkin gw bisa menghasilkan ide2 lain yang lebih berpeluang buat menang. Tapi gw ngambil jalan pintas dan aman, cukup bikin tempat tisu yang mudah. Dan ternyata seantero sekolahan juga kebanyakan berpikiran sama dengan gw.

Pelajaran buat kedepannya, emang perlu mikir rada out of the box biar ga sama dengan orang2 lain. Wkwkwkwk...."dalem" nih :-).